Hindari Dengki
Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh
Ada satu penyakit hati yang sangat berbahaya dan harus diberantas oleh orang-orang yang beriman. Penyakit itu bernama hasad atau iri atau sering disebut juga dengki. Rasa dengki dan iri baru tumbuh manakala orang lain menerima nikmat. Ia benci terhadap nikmat yang diterima kawannya dan senang bila nikmat itu hilang daripadanya.
Ada satu penyakit hati yang sangat berbahaya dan harus diberantas oleh orang-orang yang beriman. Penyakit itu bernama hasad atau iri atau sering disebut juga dengki. Rasa dengki dan iri baru tumbuh manakala orang lain menerima nikmat. Ia benci terhadap nikmat yang diterima kawannya dan senang bila nikmat itu hilang daripadanya.
Allah menggambarkan sikap dengki ini dalam firmanNya: "Bila kamu
memperoleh kebaikan, maka hal itu menyedihkan mereka, dan kalau kamu ditimpa
kesusahan maka mereka girang karenanya." (Ali Imran : 120).
Dengki
juga merupakan sikap orang-orang ahli Kitab. Allah berfirman: "Kebanyakan
orang-orang ahli Kitab menginginkan supaya mereka dapat mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah kamu beriman, disebabkan karena kedengkian (hasad)
yang ada dalam jiwa mereka." (Al Baqarah : 109)
Sebab-sebab Dengki
Rasa
dengki pada dasarnya tidak timbul kecuali karena kecintaan kepada dunia. Dan dengki
biasanya banyak terjadi di antara orang-orang terdekat; antar keluarga,
antarteman sejawat, antar tetangga dan orang-orang yang berdekatan lainnya.
Sebab rasa dengki itu timbul karena saling berebut pada satu tujuan. Dan itu
tak akan terjadi pada orang-orang yang saling berjauhan, karena pada keduanya
tidak ada ikatan sama sekali.
Adapun
orang yang mencintai akhirat, yang mencintai untuk mengetahui Allah,
malaikat-malaikat, nabi-nabi dan kerajaanNya di langit maupun di bumi maka
mereka tidak akan dengki kepada orang yang mengetahui hal yang sama. Bahkan
sebaliknya, mereka malah mencintai bahkan bergembira terhadap orang-orang yang
mengetahuiNya. Karena maksud mereka adalah mengetahui Allah dan mendapatkan kedudukan yang
tinggi di sisiNya. Dan karena itu, tidak ada kedengkian di antara mereka.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan
sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam,
sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76]
Penyakit
iri hati dapat diatasi dengan:
1. Keyakinan bahwa semua nikmat merupakan pemberian dari
Allah Jalla wa `Ala dan Dialah yang membagikannya kepada hamba-hamba-Nya, Allah
Ta`ala berfirman (az-Zukhruf:32)
نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ}
نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ}
Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka
dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas
sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat
mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang
mereka kumpulkan.
2. Mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya
sendiri, sesuai sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah sempurna iman salah seorang
dari kalian sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya
sendiri,"
3. Menyibukkan dirinya -untuk menghindari iri dan hasad-
dengan ucapan-ucapan baik dan amal-amal sholeh yang bermanfaat.
Iri
hanya boleh dalam 2 hal
Dalam bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara,
yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang
benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan
mengajarkannya. (HR. Bukhari)
Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki),
sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. (HR.
Abu Dawud)
Wassalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.
Source:
Trimakasih
BalasHapus